BAB I
1. Pengertian Internet
Internet berasal dari kata International Network [William & Sawyer, 2011]. Internet berasal dari bahasa Inggris inter dan net, inter berarti antar dan net berarti jaring atau jaringan. Internet adalah kumpulan komputer yang terhubung satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan.
A. Aplikasi Internet
a) Word Wide Web : memungkinkan komputer di internet saling mempertukarkan informasi dalam format hypertext atau hypermedia
b) Surat Elektronik : sarana komunikasi surat menyurat dalam bentuk elektronik
c) Mailing List : sarana diskusi/bertukar informasi dalam satu kelompok melalui email.
d) Newsgroup : berkomunikasi satu dengan yang lain dalam sebuah forum.
e) Internet Relay Chat : bercakap –cakap di internet.
f) File Transfer Protocol : mengirimkan/mengambil file ke atau dari sebuah komputer lain.
g) Telnet : mengakses komputer yang letaknya jauh.
h) Gopher : mencari informasi yang ada di internet.
i) Ping : mengetahui apakah komputer yang sedang digunakan mempunyai hubungan (terkoneksi) dengan komputer lain di internet.
j) VoIP : sebuah teknologi yang memungkinkan data suara dikirimkan melalui internet (internet protocol).
2. Sejarah Perkembangan Internet
Pada bulan Oktober 1962, dimulailah program riset komputer di ARPA (Advance Research Projects Agency) dengan ketua program pertama Joseph Licklider. ARPA sebelumnya dikenal dengan nama DARPA (Defense Advance Reseach Projects Agency). Pada tahun 1965, dengan bantuan dana dari ARPA, Larry Robert dan Thomas Marill mencoba membut koneksi Wide-Area Network yang pertama.
Mereka menghubungkan komputer TX-2 di MIT dengan komputer Q-32 di Santa Monica melalui jaringan telepon. Dari percobaan tersebut disimpulkan bahwa jaringan telepon dapat melewatkan data namun tidak efisien, menghabiskan bandwidth, dan mahal. Pada tahun 1966, Bob Taylor dari ARPA menerima bantuan dana dari beberapa universitas di Amerika Serikat. Internet yang pada saat itu disebut dengan ARPANET pertama kali online pada tahun 1969.
Pada tahun 1969 Departemen Pertahanan Amerika telah menggunakan jaringan untuk penelitian militer di bidang informasi dan telekomonikasi, sekaligus sebagai upaya membangun sistem informasi yang andal dalam bidang sekuriti atau yang dikenal dengan nama ARPAnet (Ardvanced Research Projects Agency Network). Pada awalnya proyek tersebut disiapkan untuk membangun jaringan komunikasi data antarpangkalan-pangkalan militer, beberapa universitas, dan perusahaan yang tergabung dalam kontrak kerja dengan DoD (Department og Defence). Selanjutnya internet digunakan oleh kalangan akademis UCLA (University of California Los Angeles) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi.
Pada tahun 1971, The Network Group menyelesaikan protokol Telnet. Protokol ini digunakan untuk mengakses sebuah komputer dari jarak jauh. Network Working Group membuat kemajuan pada standar File Transfer Protocol (FTP) digunakan untuk mendownload file-file. Pada tahun 1972, Rat Tomlison dari BBN menulis program yang dapat mengirimkan surat secara elektronik melalui ARPANET.
Pada akhirnya 1980-an, simbol @ digunakan sebagai standar di seluruh dunia. Permasalahan yang timbul untuk menghubungkan jaringan komputer ke ARPANET adalah banyaknya jaringan komputer yang berbeda. Pada tahun 1973, dimulai perkembangan sebuah protokol yang disebut protokol TCP/IP oleh sebuah kelompok yang dipimpin Vinton Cerf dari Stanford dan Bob Kahn dari ARPA.
Pada tahun 1986, internet kemudian digunakan secara terbuka untuk umum. Pada tahun 1989, jumlah jaringan yang tergabung ke internet berkembang pesat. Pada tahun 1990, ARPANET resmi ditutup. Pada tahun 1993, dikembangkan aplikasi browsing yang disebut Mosaic oleh Marc Andressen bersama timnya di National Center For Supercomputing Applications (NCSA).
Addressen kemudian keluar dari NCSA dan menjadi otak di belakang Nescape Corp, yang kemudian membuat Nescape, browser yang paling sukses sampai akhirnya Microsoft mengembangkan Microsoft Internet Explorer.
A. Pemanfaatan Internet
E-Commerce, Internet Banking, Media Pembelajaran, Sumber Informasi, Media Komunikasi, Media Social Networking Online.
Selain itu, internet juga memiliki dampak negatif, yaitu: pencurian data, perjudian pornografi dan prostitusi, penipuan, spamming, predator online, pengaruh internet dalam pembentukan karakter bangsa.
BAB II
1. Jaringan Komputer
Kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung satu dengan yang lainnya disebut jaringan komputer. Setiap komputer, printer, atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Komputer server berfungsi untuk melayani pengiriman dan penerimaan data dari komputer-komputer yang ada di dalam jaringan sebagai penyedia resource yang dibutuhkan oleh komputer-komputer klien. Jika jaringan komputer terhubung ke internet, komputer server juga dapat berfungsi sebagai gateway
Internet menggunakan jalur data berkecepatan tinggi, yang disebut backbone. Konsep downsizing maupun lightsizing bertujuan menekan anggaran belanja khususnya peralatan komputer
2. Berbagai Jenis Jaringan
Secara fisik, jaringan kabel adalah jaringan komputer yang secara fisik dihubungkan dengan kabel-kabel jaringan. Jaringan nirkabel adalah jaringan komputer yang dihubungkan dengan menggunakan gelombang radio. Dilihat dari luas area yang dicangkup jaringan:
a) Local Area Network (LAN) : Jaringan yang menghubungkan antar komputer. Jarak antara dua komputer pada sistem jaringan LAN kurang lebih 1.000 meter kecepatan transmisi data berkisar 10Mbps hingga 1.000Mbps. Teknologi jaringan LAN terdiri atas beberapa jenis, antara lain: Metode Access Ethernet, Metode Access Token Ring, Metode Access FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
b) Metropolitan Area Network (MAN) : Jaringan LAN dalam versi yang lebih besar.
c) Wide Area Network (WAN) : Jaringan komputer mencakup area yang sangat luas dari segi geografis.
d) Jaringan Peer to Peer : Jaringan yang semua komputer berkedudukan sama dalam berbagi informasi dan komunikasi. Peer to Peer juga dikenal dengan istilah work group.
e) Internet : Jaringan komputer yang sangat besar, yang mencakup seluruh dunia.
f) Intranet : Jaringan komputer pribadi milik organisasi tertentu dan hanya dapat diakses oleh organisasi tersebut.
3. Perangkat Jaringan Komputer
a) Komputer Server
b) Komputer Klien : Komputer yang berada di dalam sebuah jaringan komputer yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses data dan informasi.
c) Kartu Jaringan : Perangkat keras jaringan yang dipasangkan di motherboard komputer-komputer yang terdapat di jaringan (baik server maupun klien).
d) Hub : Membagi sinyal data dari LAN Card, (penguat sinyal).
e) Kabel dan Konektor : Untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain atau satu komputer dengan perangkat jaringan lain.
f) Repeater : Untuk memperkuat sinyal di jaringan.
g) Bridge : Perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah jaringan (LAN) dengan jaringan yang lain.
h) Router : Untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
i) Firewall : Perangkat yang dipasang di dalam jaringan komputer sebagai perangkat keamanan.
4. Komunikasi Data
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data dari dua komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan. TCP/IP terdiri dari empat lapis kumpulan protokol atau biasa disebut layer, dan setiap protokol dalam setiap lapis mempunyai fungsi masing-masing yaitu: applicaton layer, transport layer, internet layer, network interface layer.
5. Keamanan Data Dalam Jaringan
Hacking adalah usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri file, data, dan sebagainya. Cracking adalah usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud menghancurkan file atau data yang disimpan di komputer-komputer yang ada di jaringan tersebut. Pelaku hacking disebut hacker, sedangkan pelaku cracking disebut cracker.
Beberapa teknik yang umum dilakukan pelaku pencurian, yaitu:
a) Eavesdropping : Tindakan melakukan intersepsi secara real-time yang tidak diotorisasi terhadap komunikasi pribadi
b) Snooping : Tindakan mengakses data orang lain tanpa otorisasi.
c) Spoofing : Tindakan menyusup ke sebuah jaringan di internet dengan cara memalsukan IP Address dan kemudian melakukan serangan ke jaringan yang berhasil disusupi tersebut.
d) Email spoofing : Teknik penipuan yang dilakukan dengan cara memalsukan email header sehingga seolah-olah email tersebut berasal dari seseorang dan bukan datang dari pengirim sebenarnya.
e) Phishing : Teknik penipuan untuk mendapatkan data penting bagi korban dengan cara menggunakan situs palsu dan mengarahkan korban agar memasukkan data pentingnya di situs palsu tersebut.
f) Pharming : Mengarahkan calon korban ke situs palsu agar calon korban memberikan data-data pentingnya di halaman situs palsu tersebut.
g) Cookies
h) Spyware : Program mencurigakan yang diinstal secara diam-diam melalui web.
i) Adware : Memata-matai aktivitas online dan belanja online dari korbannya, kemudian menampilkan iklan-iklan yang dianggap cocok untuk korban tersebut.
j) Browser Hijackers : Mengubah pengaturan browser seperti pengaturan homepage dari browser dengan halaman web yang diinginkan pembajak.
Berikut ini beberapa teknik pengamanan data yang ada saat ini.
a) Firewall : Menyaring data yang masuk dan keluar jaringan.
b) Kriptografi : Seni menyandikan data.
c) Secure Socket Layer (SSL) : Untuk menyandikan data.
BAB III
1. Kecepatan Akses Internet
Besar data yang dilewatkan melalui jaringan diukur dengan satuan bits. Bits berasal dari kata binary digits. Jika satuan waktu yang digunakan adalah detik (second), maka satuan kecepatan akses diukur dengan bits per second atau bps. Satuan lain yang sering digunakan adalah kilobits per second (kbps), Megabits per second (Mbps), dan Gigabits per second (Gbps).
2. Internet Service Provider
Perusahaan jasa layanan koneksi ke internet disebut Internet Service Provide (ISP). Para operator selular yang menyediakan layanan akses internet nirkabel disebut wireless internet service provider atau penyedia layanan internet nirkabel. Beberapa kriteria yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan, yaitu:
a) Kecepatan Transfer Data
b) Bandwidth
c) Memiliki Server Proxy
d) Memiliki Backbone
e) Keamanan Data
f) Layanan yang Diberikan
g) Biaya
h) Hardware
i) Teknologi yang Digunakan
3. Cara dan Alat Untuk Menghubungkan Komputer Ke Internet
a) Jaringan Komputer (LAN)
b) Saluran Telepon Langsung
c) Teknoogi ADSL
d) Menggunakan Jaringan TV Kabel
e) Melalui WiFi
f) Menggunakan Satelit
g) Melalui GPRS, 3G
A. Perangkat Keras untuk Akses Internet/Intranet
1. Perangkat Keras (Hardware) untuk Akses Internet
Perangkat keras minimal yang digunakan untuk mengakses internet adalah:
a. Seperangkat Komputer
Komputer diperlukan sebagai sarana induk untuk berhubungan dengan internet. Seperangkat komputer terdiri dari: CPU (Central Processing Unit), memori, monitor, harddisk.
b. Modem
Modem adalah singkatan dari modulator demodulator (modulasi demodulasi), yaitu alat yang digunakan untuk mengatar data dari sebuah PC ke sebuah PC yang lain menggunakan jaringan telepon.
c. Telepon
Saluran telepon digunakan sebagai media untuk mentransfer data dalam bentuk sinyal analog.
d. Ethernet Card atau Network Interface Card (NIC) atau LAN Card
Untuk menghubungkan komputer-komputer yang telah terpasang LAN card diperlukan kabel data jenis UTP yang pada setiap ujungnya telah terpasang konektor jenis RJ-45. Berdasarkan kecepatannya ada dua jenis ethernet card, yaitu: Ethernet card 10 Mbps dan Ethernet card 10/100 Mbps
e. Switch/Hub
Switch/hub berfungsi sebagai percabangan dan menguatkan sinyal yang ditransmisikan dari server ke beberapa komputer anak cabang (client).
f. Kabel Telepon RJ-11
Kabel telepon RJ-11 atau jenis UTP adalah kabel telepon berbentuk pipih yang biasanya digunakan untuk menghubungkan pesawat telepon ke saluran telkom.
g. Kabel Data RJ-45
Kabel data RJ-45 adalah kabel yang digunakan dalam suatu jaringan. Kabel RJ-45 merupakan kumpulan dari beberapa kabel yang dibungkus menjadi satu.
2. Perangkat Keras (Hardware) untuk Akses Internet
Peralatan yang digunakan untuk akses internet meliputi:
a. Beberapa perangkat komputer sebagai client
b. Sebuah komputer induk yang biasa disebut dengan server
B. Internet Service Provider Internet Sevuce Provider (ISP) adalah suatu perusahaan yang menyediakan layanan jasa akses ke internet atau bisa disebut sebagai pintu gerbang menuju internet. Jenis koneksi yang diberikan oleh Internet Service Provider yaitu : IP connetion, Dial-up connection.