Jumat, 02 Juni 2017

Masalah Urbanisasi dan Urbanisme




Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Perpindahan manusia dari desa ke kota hanya salah satu penyebab urbanisasi. Perpindahan itu sendiri dikategorikan 2 macam, yakni migrasi penduduk dan mobilitas penduduk. Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk tinggal menetap di kota, sedangkan Mobilitas Penduduk berarti perpindahan penduduk yang hanya bersifat sementara saja atau tidak menetap.
Namun urbanisasi ini menimbulkan berbagai macam masalah karena tidak ada pengendalian di dalamnya. Masalah ini yang dihadapi Negara Indonesia saat ini yaitu pertumbuhan konsentrasi penduduk yang tinggi. Lebih buruk lagi, hal ini tidak diikuti dengan kecepatan yang sebanding dengan perkembangan industrialisasi. Masalah ini akhirnya menimbulkan fenomena yaitu urbanisasi berlebih.
Faktor Pendorong dari Desa
Faktor pendorong dari desa yang menyebabkan terjadinya urbanisasi adalah sebagai berikut:
1.                 Kurang dan terbatasnya kesempatan kerja atau lapangan kerja di pedesaan. 
2.                 Upah kerja di pedesaan relatif rendah. 
3.                 Fasilitas dan infrastruktur kehidupan di pedesaan kurang tersedia dan tidak
 memadai. 
4.                 Tanah pertanian di pedesaan banyak yang sudah tidak produktif karena tidak
 subur atau mengalami kekeringan. 
5.                 Kehidupan pedesaan lebih monoton daripada perkotaan. 
6.                 Timbulnya bencana di pedesaan, seperti banjir, gempa bumi, kemarau panjang,
dan wabah penyakit. 
7.                 Momentum hari raya atau hari-hari tertentu. 

Faktor Penarik dari Kota 
Faktor penarik dari kota yang menyebabkan terjadinya urbanisasi adalah sebagai berikut:
1.                  Kesempatan kerja di perkotaan lebih banyak dibandingkan dengan di pedesaan. 
2.                  Upah kerja yang tinggi di perkotaan. 
3.                  Kota sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, ilmu pengetahuan, dan
  teknologi sangat menarik untuk kehidupan sosial. 
4.                  Tersedia beragam fasilitas kehidupan dan infrastruktur, seperti fasilitas
  pendidikan, kesehatan, transportasi, rekreasi, dan pusat-pusat perbelanjaan. 

Dampak Urbanisasi bagi Desa dan Kota 
Urbanisasi akan  menimbulkan  akibat tidak baik  di  daerah  pedesaan  yang ditinggalkan maupun di kota yang dituju. Akibat dari adanya urbanisasi adalah sebagai berikut. 
Akibat negatif urbanisasi yang terjadi di desa antara lain :

  1. Terjadi  kekurangan  tenaga  muda  karena  pemuda  banyak  yang  pindah  ke  kota untuk mencari pekerjaan.
  2. Sulit mencari tenaga terdidik sebagai tenaga penggerak pembangunan sebab  mereka  yang  mempunyai  pendidikan  cukup  tinggi  tidak  mau pulang ke desanya
  3. Terhambatnya pembangunan di desa.
  4. Produktivitas pertanian dan sumber-sumber penghasilan di daerah pedesaan makin menurun sebab kekurangan tenaga pengelola.

    Akibat negatif urbanisasi yang terjadi di kota antara lain :

  1. Di bidang kependudukan, semakin meningkatnya kepadatan penduduk di kota. 
  2. Di bidang ekonomi, akibat kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh para urban sehingga   meningkatnya pekerja kasar di kota, penghidupan semakin sulit, kesempatan kerja semakin    sempit, dan jumlah pengangguran meningkat.
  3. Di bidang sosial, perumahan makin sulit diperoleh   sehingga   timbul golongan tunawisma (gelandangan) gubuk-gubuk  liar, daerah pemukiman kumuh atau slum area, dan lingkungan kota menjadi kotor.
  4. Di bidang transportasi, sering terjadi kemacetan lalu lintas terutama dijalan-jalan besar, meningkatnya kecelakaan lalu lintas, jumlah transportasi umum tidak mencukupi jumlah penumpang.
  5. Di bidang keamanan, meningkatnya angka kejahatan,  seperti  pencopetan, penodongan, pencurian, penipuan, dan perampokan.

Meskipun  urbanisasi  banyak  membawa  akibat  negatif,  ada  juga  akibat  positifnya.
Akibat positif urbanisasi bagi desa :
  1.    Mengurangi pengangguran di pedesaan.
  2.  Mengurangi kepadatan penduduk di desa.
  3.  Tertanamnya  sifat  dinamis  masyarakat  desa  akibat  pengaruh  dan  urban  yang pulang ke  desa, sehingga menunjang pembangunan desa. 

Akibat  positif  urbanisasi  bagi  kota  :
1.    Kota dapat memenuhi kebutuhan jumlah tenaga kerja. 
2.    Semakin banyaknya sumber daya manusia yang berpotensi dan berkualitas. 

Upaya yang harus dilakukan pemerintah untuk mencegah atau mengurangi terjadinya urbanisasi adalah sebagai berikut :
1.       Melaksanakan  pembangunan  secara  desentralisasi,  yaitu  pembangunan  yang merataatau  menyebar  berpusat  pada  daerah-daerah.   
            2.               Masing-masing daerah akan mengembangkan daerah sekitarnya.
            3.               Mengadakan modernisasi desa dengan program pembangunan. 
4.            Memperbanyak fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan, seperti fasilitas   kesehatan, sekolah, tempat hiburan, dan transportasi.
5.        Mengendalikan pertumbuhan penduduk di pedesaan melalui program keluarga      berencana.
6.     Meningkatkan perekonomian rakyat pedesaan, antara lain membangun irigasi, menggiatkan koperasi unit desa.
7.         Meningkatkan keamanan di pedesaan dengan lehih mengaktifkan sistem keamanan lingkungan atau siskamling. 
8.    Mengeluarkan peraturan untuk mempersulit perpindahan penduduk desa ke kota, misalnya izin pindah ke kota sulit, Jakarta dinyatakan tertutup bagi pendatang baru.

Usaha-usaha untuk mengatasi akibat urbanisasi di kota besar sebagai berikut :
1.               Menertibkan pemukiman kumuh, pembuangan sampah, dan air limbah.
2.               Mengadakan penghijauan kota, yaitu mengadakan jalur hijau dan taman kota.
3.               Memperluas pemukiman dengan membangun kota satelit, yaitu kota kecil di  
sekitar kota besar.
4.           Menambah perumahan rakyat dengan membangun rumah murah, yaitu rumah susun, menambah sarana angkutan, jaringan listrik, air minum, dan  sebagainya.
5.               Menciptakan kutub pertumbuhan baru.