Rabu, 27 Mei 2020

ETIKA BISNIS



   1  Kode Etik dalam Berbisnis
Suatu hal yang sering kali sulit dilakukan oleh seorang professional dalam bisnis adalah menyeimbangkan antara idealism profesi dan tuntutan para pengusaha yang sering mengesampingkan norma-norma etika demi tercapainya tujuan bisnis pada umumnya, yaitu keuntungan. Kode etik dalam berbisnis mengupayakan untuk mencegah terjadinya benturan-benturan kepentingan yang akan merugikan beberapa pihak, walaupun masih dalam bentuk himbauan. Pelanggaran kode etik belum mempunyai sanksi yang dapat dilaksanakan. Hanya dengan kesadaran para pelaku bisnis, kode etik akan ditaati bersama sehingga hal tersebut justru akan dapat melindungi bisnis yang dikelolanya.

   2  Sifat-Sifat Etika
Pada dasarnya etika dapat dibagi menjadi dua yaitu etika umum dan etika khusus. Berikut ini merupakan penjelasan kedua etika tersebut.
a.       Etika umum adalah etika yang membahas tentang kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia itu bertindak secara etis. Etika inilah yang dijadikan dasar dan pegangan manusia untuk bertindak dan digunakan sebagai tolak ukur penilaian baik buruknya suatu tindakan.
b.      Etika khusus adalah penerapan moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus misalnya olahraga, bisnis, atau profesi tertentu. Dari sinilah akan lahir etika bisnis dan etika profesi. Etika khusus dibagi lagi menjadi etika individual dan etika sosial. Etika individual adalah etika yang berkaitan dengan kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri. Etika sosial adalah etika yang membahas tentang kewajiban, sikap, dan pola perilaku manusia sebagai anggota masyarakat pada umumnya.

   3  Kode Etik dalam Pertemuan dengan Klien, Supplier, dan Karyawan
Terdapat beberapa kode etik dalam pertemuan dengan klien, supplier dan karyawan. Berikut merupakan kode etik dalam pertemuan dengan klien.
a.         Datang lebih dulu
b.         Gunakan panggilan yang sopan
c.         Jangan ragu mengucapkan terimakasih
d.         Hindari memotong pembicaraan
e.         Tunjukkan profesionalitas
Selanjutnya adalah kode etik dalam pertemuan dengan supplier. Berikut merupakan kode etiknya.
a.         Saling menghormati
b.         Mencari keadilan dan kejujuran dalam semua aktivitas
c.         Memastikan bahwa aktivitas perusahaan bebas dari penggunaan kekerasan dan proses peradilan yang tidak perlu
d.         Memupuk stabilitas hubungan jangka panjang dengan supplier dengan imbalan nilai, kualitas, daya saing, dan keandalan
e.      Berbagi informasi dengan para supplier dan mengintegrasikannya dalam proses perencanaan
f.       Membayar tepat waktu kepada supplier dan sesuai dengan kesepakatan dagang
g.     Mencari, mendorong, dan memilih supplier yang mempraktikan penghormatan terhadap martabat manusia dalam pekerjaannya.
Setelah mengetahui kode etik bertemu klien dan supplier, selanjutnya adalah kode etik bertemu dengan karyawan. Berikut merupakan kode etik bertemu dengan karyawan.
a.       Melaksanakan tugas sesuai dengan visi, misi,dan tujuan perusahaan
b.      Selalu berorientasi pada budaya peningkatan mutu kerja
c.       Saling menghormati
d.      Membangun kerjasama dalam melaksanakan tugas-tugas perusahaan
e.       Memegang amanah atau tanggung jawab dan kejujuran
f.        Menanamkan kedisiplinan bagi diri sendiri dan perusahaan



Sumber:
Wahjono, Sentot Imam, Anna marina, Siti Maro’ah, dan Widayat. 2018. PENGANTAR BISNIS Edisi Pertama. Jakarta: Prenadamedia Group.
Safrida dan Dewi Andayani. 2016. Aqidah dan Etika dalam Biologi. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar