Minggu, 24 Mei 2020

MENGHITUNG RESIKO DALAM MENJALANKAN USAHA BARU



   1  Analisa Aspek Keuangan
Analisa aspek keuangan meliputi analisis laporan keuangan historis untuk melihat kinerja perusahaan di masa lalu. Untuk melaksanakan analisis proyeksi keuangan, analis dapat menggunakan hasil analisis yang diperoleh dari aspek pasar dan analisis aspek teknis. Laporan keuangan historis memberikan gambaran keberhasilan debitur mengelola perusahaan di masa lalu dan permasalahan yang ada sehingga dapat dikonfirmasikan dengan calon debitur mengenai cara mengatasu masalah yang terjadi. Analisis proyeksi keuangan memberikan gambaran bagaimana kemampuan perusahaan menghasilkan laba operasional sebagai sumber utama untuk membayar kewajiban di masa depan.

   2  Analisa Potensi Pasar
Potensi pasar adalah peluang penjualan maksimum yang dapat dicapai oleh seluruh penjualan baik saat ini maupun yang akan datang. Potensi pasar adalah seluruh permintaan atau kebutuhan konsumen yang didasarkan atas dua faktor yaitu jumlah konsumen potensial dan daya beli. Daya beli adalah kemampuan konsumen dalam untuk membeli barang.

   3  Analisa Produk
Dalam rencana pembangunan atau pengembangan usaha, langkah pertama yang perlu dianalisa adalah melihat kemungkinan adanya kesempatan untuk memasarkan produk yang akan diperdagangkan. Analisa produk yang dimaksud adalah analisa produk yang akan dipasarkan bersifat kualitatif sebagai berikut.
a.       Identitas Produk
    Tujuan dari identitas produk agar lebih mudah mencari berbagai data yang diperlukan dalam analisa pasar.
b.      Analisa Atas Penggunaannya, yaitu :
      1)      Produk Konsumsi
             ·         Convenience goods
             ·         Shopping goods
             ·         Specialty goods
             ·         Unsought goods
      2)      Produk Industri
             ·         Bahan baku
             ·         Barang modal
             ·         Barang perlengkapan dan jasa bisnis
 c.       Daya Tahan dan Wujud
         1)      Barang tidak tahan lama
         2)      Barang tahan lama
         3)      Jasa (service)
 d.      Nilai Manfaat Produk
         1)      Manfaat inti (core benefit)
         2)      Manfaat dasar (basic product)
         3)      Manfaat diharapkan (expected product)
         4)      Manfaat diatas harapan (augmented product)
         5)      Semua pemanfaatan (potensial product)

   4   Analisa Pelanggan
Analisa pelanggan (consumer analysis) adalah menganalisa motif konsumen membeli produk, melakukan segmentasi pasar dan mengidentifikasi profil konsumen yaitu tingkat sosial, kebudayaan, jenis kelamin, dan lain sebagainya. Perusahaan juga harus mengetahui obat-obat apa saja yang biasa digunakan oleh masyarakat pada umumnya.

   5   Analisa Pesaing Usaha
Ketika akan menjalankan usaha dan telah menetapkan target pasar, pengusaha harus mulai mengenali pesaing-pesaing yang berada di tengah pasar tersebut. Berikut merupakan cara mudah untuk mengenali pesaing usaha.
a.         Kenali pesaing pada saat memulai usaha atau merencakan memasuki sebuah usaha. Jadi, sebelum memutuskan memulai usaha cermatilah terlebih dahulu pesaing yang ada di pasar. Dalam sebuah usaha, pesaing adalah hal lumrah.
b.         Kenali pesaing pada saat peasing “baru muncul” di pasar. Pengusaha harus mempelajari kekuatan dan kelemahan pesaing baru.
c.         Kenalilah pesaing sepanjang waktu perjalanan usaha. Amati dengan seksama setiap kali muncul pesaing-pesaing lain yang berusaha “memakan” bisnis. Untuk mencegah kegagalan dalam bisnis, buatalah strategi terbaik agar terlindungi dari terkaman pesaing.

   6  Analisa Bahan Baku atau Bahan Produksi
Dalam menganalisis bahan baku tidak hanya dilihat pada wujud yang tampak saja tetapi juga memperhitungkan biayanya. Bahan baku (raw material) adalah bahan yang digunakan dalam membuat produk dimana bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya atau merupakan bagian terbesar dari bentuk barang. Biaya bahan baku (raw material cost) adalah seluruh biaya untuk memperoleh sampai dengan bahan siap untuk digunakan yang meliputi harga bahan, ongkos angkut, penyimpanan, dan lain-lain. Penentuan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi melalui dua macam metode yaitu
a.       Metode Pencatatan Bahan Baku
       1)      Metode Fisik (Physical Inventory Method)
       2)      Metode Mutasi Persediaan (Perpetual Inventory Method)
b.      Metode Penilaian Bahan Baku
       1)      Pertama Masuk Pertama Keluar (FIFO)
       2)      Metode Rata-rata (Weighted Average Method)
       3)      Metode terakhir Masuk, Pertama Keluar (LIFO)
       4)      Metode Persediaan Dasar

   7  Data Hasil Analisis
Data hasil analisis adalah data yang diolah dan ditulis secara analitis. Metode deskriptif analisis data digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian. Analisis data memperlihatkan hubungan antarvariabel.


Sumber:
Haryati, Sri. 2017. MANAJEMEN RISIKO untuk Bank Perkreditan Rakyat dan Lembaga keuangan Mikro. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Primyastanto, Mimit. 2011. MANAJEMEN AGRIBISNIS Antara Teori dan Aplikasinya. Malang: UB Press.
Zaharuddin, Harmaizar. 2006. Menggali Potensi Wirausaha. Bekasi: CV Dian Anugerah Prakasa.
Kartika, Citrawati Fitri. Imam Hanafi dan Hermawan. 2012. GOOD ENVIRONMENTAL GOVERNANCE. Malang: UB Press.
Ambadar, Jackie. Miranty Abidin dan Yanty Isa. 2010. RENCANA USAHA. Jakarta: Penerbit Kaifa Yayasan Bina Karsa Mandiri.
Ramdhani, Dadan. Merida. Ai Hendrani. Dan Suheri. 2020. AKUNTANSI BIAYA (KONSEP DAN IMPLEMENTASI DI INDUSTRI MANUFAKTUR). Yogyakarta: CV Markumi.
Purwoko, Dwi. 2007. Hubungan Akses Media Konteks Membaca dengan Kemandirian Satri di Pondok Pesantren. LIPI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar