1 Analisa Aspek Keuangan
Analisa aspek keuangan meliputi analisis laporan
keuangan historis untuk melihat kinerja perusahaan di masa lalu. Untuk
melaksanakan analisis proyeksi keuangan, analis dapat menggunakan hasil
analisis yang diperoleh dari aspek pasar dan analisis aspek teknis. Laporan
keuangan historis memberikan gambaran keberhasilan debitur mengelola perusahaan
di masa lalu dan permasalahan yang ada sehingga dapat dikonfirmasikan dengan
calon debitur mengenai cara mengatasu masalah yang terjadi. Analisis proyeksi
keuangan memberikan gambaran bagaimana kemampuan perusahaan menghasilkan laba
operasional sebagai sumber utama untuk membayar kewajiban di masa depan.
2 Analisa Potensi Pasar
Potensi pasar adalah peluang penjualan maksimum yang
dapat dicapai oleh seluruh penjualan baik saat ini maupun yang akan datang.
Potensi pasar adalah seluruh permintaan atau kebutuhan konsumen yang didasarkan
atas dua faktor yaitu jumlah konsumen potensial dan daya beli. Daya beli adalah
kemampuan konsumen dalam untuk membeli barang.
3 Analisa Produk
Dalam rencana pembangunan atau pengembangan usaha,
langkah pertama yang perlu dianalisa adalah melihat kemungkinan adanya
kesempatan untuk memasarkan produk yang akan diperdagangkan. Analisa produk
yang dimaksud adalah analisa produk yang akan dipasarkan bersifat kualitatif
sebagai berikut.
a.
Identitas Produk
Tujuan
dari identitas produk agar lebih mudah mencari berbagai data yang diperlukan
dalam analisa pasar.
b.
Analisa Atas
Penggunaannya, yaitu :
1)
Produk Konsumsi
·
Convenience goods
·
Shopping goods
·
Specialty goods
·
Unsought goods
2)
Produk Industri
·
Bahan baku
·
Barang modal
·
Barang
perlengkapan dan jasa bisnis
c.
Daya Tahan dan
Wujud
1)
Barang tidak tahan
lama
2)
Barang tahan lama
3)
Jasa (service)
d.
Nilai Manfaat
Produk
1)
Manfaat inti (core benefit)
2)
Manfaat dasar (basic product)
3)
Manfaat diharapkan
(expected product)
4)
Manfaat diatas
harapan (augmented product)
5)
Semua pemanfaatan
(potensial product)
4 Analisa Pelanggan
Analisa pelanggan (consumer
analysis) adalah menganalisa motif konsumen membeli produk, melakukan
segmentasi pasar dan mengidentifikasi profil konsumen yaitu tingkat sosial,
kebudayaan, jenis kelamin, dan lain sebagainya. Perusahaan juga harus
mengetahui obat-obat apa saja yang biasa digunakan oleh masyarakat pada
umumnya.
5 Analisa Pesaing Usaha
Ketika akan menjalankan usaha dan telah menetapkan
target pasar, pengusaha harus mulai mengenali pesaing-pesaing yang berada di
tengah pasar tersebut. Berikut merupakan cara mudah untuk mengenali pesaing
usaha.
a.
Kenali pesaing
pada saat memulai usaha atau merencakan memasuki sebuah usaha. Jadi, sebelum
memutuskan memulai usaha cermatilah terlebih dahulu pesaing yang ada di pasar. Dalam
sebuah usaha, pesaing adalah hal lumrah.
b.
Kenali pesaing
pada saat peasing “baru muncul” di pasar. Pengusaha harus mempelajari kekuatan
dan kelemahan pesaing baru.
c.
Kenalilah pesaing
sepanjang waktu perjalanan usaha. Amati dengan seksama setiap kali muncul
pesaing-pesaing lain yang berusaha “memakan” bisnis. Untuk mencegah kegagalan
dalam bisnis, buatalah strategi terbaik agar terlindungi dari terkaman pesaing.
6 Analisa Bahan Baku atau Bahan Produksi
Dalam menganalisis bahan baku tidak hanya dilihat pada
wujud yang tampak saja tetapi juga memperhitungkan biayanya. Bahan baku (raw material) adalah bahan yang
digunakan dalam membuat produk dimana bahan tersebut secara menyeluruh tampak
pada produk jadinya atau merupakan bagian terbesar dari bentuk barang. Biaya bahan
baku (raw material cost) adalah
seluruh biaya untuk memperoleh sampai dengan bahan siap untuk digunakan yang
meliputi harga bahan, ongkos angkut, penyimpanan, dan lain-lain. Penentuan harga
pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi melalui dua macam metode yaitu
a.
Metode Pencatatan
Bahan Baku
1)
Metode Fisik (Physical Inventory Method)
2)
Metode Mutasi
Persediaan (Perpetual Inventory Method)
b.
Metode Penilaian
Bahan Baku
1)
Pertama Masuk
Pertama Keluar (FIFO)
2)
Metode Rata-rata (Weighted Average Method)
3)
Metode terakhir
Masuk, Pertama Keluar (LIFO)
4)
Metode Persediaan
Dasar
7 Data Hasil Analisis
Data hasil analisis adalah data yang diolah dan
ditulis secara analitis. Metode deskriptif analisis data digunakan untuk menganalisis
data hasil penelitian. Analisis data memperlihatkan hubungan antarvariabel.
Sumber:
Haryati, Sri. 2017. MANAJEMEN RISIKO untuk Bank Perkreditan
Rakyat dan Lembaga keuangan Mikro. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Primyastanto, Mimit.
2011. MANAJEMEN AGRIBISNIS Antara Teori dan Aplikasinya. Malang: UB
Press.
Zaharuddin, Harmaizar.
2006. Menggali Potensi Wirausaha.
Bekasi: CV Dian Anugerah Prakasa.
Kartika, Citrawati Fitri.
Imam Hanafi dan Hermawan. 2012. GOOD
ENVIRONMENTAL GOVERNANCE. Malang: UB Press.
Ambadar, Jackie. Miranty
Abidin dan Yanty Isa. 2010. RENCANA USAHA.
Jakarta: Penerbit Kaifa Yayasan Bina Karsa Mandiri.
Ramdhani, Dadan. Merida.
Ai Hendrani. Dan Suheri. 2020. AKUNTANSI
BIAYA (KONSEP DAN IMPLEMENTASI DI INDUSTRI MANUFAKTUR). Yogyakarta: CV
Markumi.
Purwoko, Dwi. 2007. Hubungan Akses Media Konteks Membaca dengan
Kemandirian Satri di Pondok Pesantren. LIPI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar