1 Langkah-Langkah Penyediaan SDM
Menurut Thomas H. Stone, perencanaan sumber daya
manusia adalah proses meramalkan kebutuhan akan sumber daya manusia dari suatu
organisasi untuk waktu yang akan datang agar langkah-langkah dapay diambil
untuk menjamin bahwa kebutuhan ini dapat dipenuhi. Untuk menyediakan sumber
daya manusia dibutuhkan suatu perencanaan. Terdapat empat kegiatan terpadu yang
membentuk perencanaan sumber daya manusia sebagai berikut.
a.
Kegiatan penyediaan
sumber daya manusia (rekruitmen, seleksi, dan penempatan)
b.
Kegiatan
memperkirakan supply dan demand SDM (mutasi, promosi, pensiun,
mengundurkan diri, PHK)
c.
Kegiatan
meningkatkan mutu SDM (diklat, training,
pengembangan)
d.
Kegiatan evaluasi
kondisi SDM (penilaian prestasi kerja)
Dalam membuat perencanaan SDM terdapat
beberapa prosedur yang harus diperhatikan. Berikut merupakan prosedur
perencanaan SDM.
a.
Menetapkan secara
jelas kualitas dan kuantitas SDM yang dibutuhkan
b.
Mengumpulkan data
dan informasi tentang SDM
c.
Mengelompokkan
informasi dan menganalisanya
d.
Menetapkan
alternative berdasarkan data yang telah dianalisa
e.
Memilih
alternative yang akan menjadi rencana
f.
Menginformasikan
rencana kepada para karyawan untuk direalisasikan.
2 Sumber dari SDM
Untuk mengetahui sumber SDM dibutuhkan peramalan
ketersediaan (availability forecast)
SDM. Peramalan ketersediaan SDM adalah aktivitas untuk memperkirakan kemampuan
perusahaan untuk mendapatkan karyawan-karyawan dengan keterampilan yang
dibutuhkan dan dari mana sumbernya. Dalam meramalkan ketersediaan, manajer SDM
akan mengamati sumber-sumber internal (karyawan perusahaan sendiri) dengan
estimasi audit SDM, rencana suksesi, bagan penggantian dan sumber-sumber
eksternal pasar (pasar tenaga kerja) dengan estimasi kebutuhan eksternal,
analisa pasar tenaga kerja, sikap masyarakat, demografi.
3 Motivasi dalam Kewirastaaan
Motivasi prestasi menjadi salah satu modal dasar untuk
menghasilkan jiwa kewiswastaan dan pertumbuhan ekonomi. Masyarakat dengan
prestasi yang tinggi akan menghasilkan semangat kewiraswastaan yang tinggi
pula. N-Ach yang tinggi akan
menghasilkan banyak energetic
entrepreneurs (wiraswasta yang energik) dan perkembangan yang besar dalam
bidang ekonomi. Motivasi kewiraswastaan dapat ditingkatkan melalui berbagai
pelatihan tentang kewiraswastaan.
4 Bentuk-Bentuk Komunikasi
Bentuk-bentuk komunikasi dapat dibedakan menjadi dua. Berikut
merupakan pengelompokan bentuk komunikasi.
a.
Berdasarkan Jenisnya
Ada
beberapa bentuk komunikasi yang perlu diketahui yaitu
1)
Komunikasi intrapersonal,
yaitu komunikasi dengan diri sendiri
2)
Komunikasi interpersonal,
yaitu komunikasi dengan orang lain
3)
Komunikasi melalui
media massa
Perbedaan dari ketiga bentuk komunikasi tersebut dapat dilihat dari
dampak yang ditimbulkan oleh interaksinya.
b.
Berdasarkan Ruang
Lingkupnya
5 Teknik Pengembangan Keterampilan
Pelatihan adalah proses pengembangan kualitas sumber
daya manusia untuk lebih produktif sehingga menunjang pencapaian tujuan
organisasi. Teknik pengembangan keterampilan dalam program pelatihan dibedakan
menjadi dua yaitu
a.
Terknik dalam
jabatan untuk mengembangkan keterampilan (on
the job techniques for develoving skill)
b.
Teknik ruang kelas
untuk mengembangkan keterampilan (classroom
techniques for develoving skill), termasuk berbagai tipe permainan
manajemen (management games) dan
aktivitas permainan peranan (role playing
activities).
Sumber
:
Larasati, Sri.
2018. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: Deepublish.
Abdoellah, Oekan
S. dan Dede Mulyanto.2019. Isu-Isu
Pembangunan : Pengantar Teoritis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Rumanti, Maria
Assumpta.2002.DASAR-DASAR PUBLIC
RELATIONS Teori dan Praktik. Jakarta: Grasindo.
Soegoto, Eddy
Soeryanto. 2009. ENTREPRENEURSHIP MENJADI
PEBISNIS ULUNG. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar